Jika seseorang di besarkan dengan CELAAN,
maka ia akan belajar MEMAKI..
Jika seseorang itu di besarkan dengan PERTENGKARAN,
maka ia akan belajar BERTENGKAR..
Jika seseorang dibesarkan dengan CEMOOHAN,
maka ia akan belajar untuk MERENDAH DIRI..
Jika seseorang dibesarkan dengan HINAAN,
maka ia akan belajar MENYESALI DIRI..
Jika seseorang itu di besarkan dengan TOLERANSI,
maka ia akan belajar MENAHAN DIRI..
Jika seseorang itu di besarkan dengan PUJIAN,
maka ia akan belajar MENGHARGAI..
Jika seseorang itu dibesarkan dengan SEBAIK-BAIK PERLAKUAN,
maka ia akan belajar KEADILAN..
Jika seseorang itu di besarkan dengan RASA AMAN,
maka ia akan belajar MENARUH KEPERCAYAAN..
Jika seseorang itu dibesarkan dengan DUKUNGAN,
maka ia akan belajar MENYENANGI DIRI..
Jika seseorang dibesarkan dengan KASIH SAYANG dan PERSAHABATAN,
maka ia akan belajar MENEMUKAN CINTA dalam KEHIDUPANNYA,
yaitu CINTA KEPADA ALLAH SANG PENCIPTA...
**marilah kita renungkan bersama**
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.197963466883467.52556.100000094467498&type=3#!/note.php?note_id=206636206034351
Selasa, 24 Januari 2012
CINTA SEJATI LANGIT DAN LAUT ♥♥♥
Dahulukala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka saling menyukai di antara satu sama lain. Oleh sebab sangat sukanya laut terhadap langit, warna laut sama dengan warna langit. Oleh sebab sangat sukanya langit terhadap laut, warna langit sama denga warna laut.
Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata- kata `Aku Cinta Padamu’ ke telinga langit. Setiap kali langit mendengar bisikan penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak menjawab apa-apa , hanya tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah- merahan.
Suatu hari, datanglah awan. Melihat kecantikan si langit, awan terus jatuh hati terhadap langit, bak cinta pandang pertama. Tetapi tentu sahaja langit hanya setia mencintai laut. Setiap hari, langit hanya mahu melihat laut sahaja. Awan berasa sedih tetapi ia tidak berputus asa mencari cara dan akhirnya mendapat satu akal. Awan mengembangkan dirinya seluas dan sebesar mungkin serta menyusup ke tengah-tengah di antara langit dan laut. Ia berusaha menghalangi pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.
Laut berasa marah kerana tidak dapat melihat langit. Laut mengeluarkan gelombangnya bagi mengusir awan yang mengganggu pandangannya. Tetapi tentu sekali usahanya tidak berhasil. Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan cinta langit dan laut. Angin berasakan perlu membantu langit dan laut menyingkirkan awan yang mengganggu perhubungan mereka yang sekian lama terjalin.
Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Lantas terpecah- pecahlah awan menjadi berselerak ke banyak bahagian, sehingga ia tidak berupaya lagi melihat langit dengan jelas dan tidak mampu lagi untuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit. Kerana rasa terseksa menanggung perasaan cinta yang menggunung tinggi terhadap langit, awan menangis sedih.
Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak dapat dipisahkan. Kita juga dapat melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap kali memandang ke hujung laut, di mana ada garisan horizon yang menemukan langit dan laut, di situlah mereka sedang berpacaran.
hehehehe... indahnya kekuasaan Allah sampai langit & laut pun bs saling mencintai.. bagaimana dgn kita sbg manusia??

Cc :http://www.facebook.com/groups/113841652032122/#!/note.php?note_id=145498265494668
Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata- kata `Aku Cinta Padamu’ ke telinga langit. Setiap kali langit mendengar bisikan penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak menjawab apa-apa , hanya tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah- merahan.
Suatu hari, datanglah awan. Melihat kecantikan si langit, awan terus jatuh hati terhadap langit, bak cinta pandang pertama. Tetapi tentu sahaja langit hanya setia mencintai laut. Setiap hari, langit hanya mahu melihat laut sahaja. Awan berasa sedih tetapi ia tidak berputus asa mencari cara dan akhirnya mendapat satu akal. Awan mengembangkan dirinya seluas dan sebesar mungkin serta menyusup ke tengah-tengah di antara langit dan laut. Ia berusaha menghalangi pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.
Laut berasa marah kerana tidak dapat melihat langit. Laut mengeluarkan gelombangnya bagi mengusir awan yang mengganggu pandangannya. Tetapi tentu sekali usahanya tidak berhasil. Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan cinta langit dan laut. Angin berasakan perlu membantu langit dan laut menyingkirkan awan yang mengganggu perhubungan mereka yang sekian lama terjalin.
Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Lantas terpecah- pecahlah awan menjadi berselerak ke banyak bahagian, sehingga ia tidak berupaya lagi melihat langit dengan jelas dan tidak mampu lagi untuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit. Kerana rasa terseksa menanggung perasaan cinta yang menggunung tinggi terhadap langit, awan menangis sedih.
Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak dapat dipisahkan. Kita juga dapat melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap kali memandang ke hujung laut, di mana ada garisan horizon yang menemukan langit dan laut, di situlah mereka sedang berpacaran.
hehehehe... indahnya kekuasaan Allah sampai langit & laut pun bs saling mencintai.. bagaimana dgn kita sbg manusia??

Cc :http://www.facebook.com/groups/113841652032122/#!/note.php?note_id=145498265494668
Ketika Iblis Membentagngkan Sajadah

Salah satu Iblis ada di Masjid.
Kebetulan hari itu hari Jum’at, saat berkumpulnya orang.
Iblis sudah ada dalam Masjid.
Ia tampak begitu khusyuk.
Orang mulai berdatangan.
Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air. Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, kedalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir.
Iblis juga menempel di setiap sajadah.
Terjadilah dialog antara Kiai dan Iblis.
“Hai, Iblis!”, panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu.
Iblis merasa terusik : “Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk mengganggu setiap orang dalam Masjid ini!”, jawab Iblis ketus.
“Ini rumah Tuhan, Blis! Tempat yang suci, Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!”, Kiai mencoba mengusir.
“Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru”. Kiai tercenung.
“Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu”
“Dengan apa?”
“Dengan sajadah!”
“Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Wahai laknatullah?”
“Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!”
“Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?”
“Bukan itu saja Kiai…”
“Lalu?”
“Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar”
“Untuk apa?”
“Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois disetiap kaum yang Kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ saya bisa ikut membentangkan sajadah”.
Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus.
Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan.
Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu datang.
Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya. Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
“Nah, lihat itu Kiai!”, Iblis memulai dialog lagi.
“Yang mana?”
“Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka”.
Iblis lenyap.
Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf. Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunnah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya.
Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya.
Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu berjalan sampai akhir shalat. Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terihat di beberapa masjid.
Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil.
Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas. Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain.
Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa. Di atas sajadah,Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.
“Astaghfirullahal adziiiim “, ujar sang Kiai pelan.
Baca ayat Kursi pada surat Al Baqarah: 255, sebagai penguat tulisan diatas..
Cc : http://www.facebook.com/groups/113841652032122/#!/note.php?note_id=146763878701440
Ya Rabb,, Aku cemburu
Aku sangat cemburu pada-Mu. Aku cemburu ketika ku tak mampu melaksanakan tugasku sebagai hamba-mu. Aku cemburu ketika kawan seperjuanganku lebih memikat hati-Mu. Aku cemburu ketika kawan seperjuanganku lebih banyak meluangkan waktu untuk selalu dekat dengan-Mu. Aku cemburu ketika ku tak mampu memberikan pengabdian terbaik pada-Mu. Aku malu pada-Mu, tapi aku sangat cemburu dan rindu. Terlalu sering ku melalaikan kemauan-Mu membuat diri ini sering jatuh dan menangis meminta ampunan dan kasih sayang dari-Mu. Namun Kau tak pernah mau membenciku, tak pernah membiarkanku terkungkung oleh kesenangan duniaku. Kau sering mengingatkanku. Walau ku sering mencoba menjauhi-Mu, namun kau tak mau begitu. Hal yang selalu membuatku terharu, Kau selalu membukakan pintu ampunan-Mu ketika ku mau kembali kepada-Mu. Ya Allah sungguh aku cemburu, ketika senyum riang hamba-Mu menyebut nama-Mu didepanku. Mereka mengingati-Mu disetiap denyut nadi namun aku… adakah aku begitu? aku tak tau seberapa besar kecintaanku pada-Mu. Namun ku sangat bersyukur, karena kau selalu menyematkan dalam dadaku rasa cemburu, sehingga disetiap hamba-Mu yang lain menyebut nama-Mu, rasa cemburuku bersemi diqalbu. Ku kembali teringat pada-Mu. Ku kembali mau menyisakan waktuku untuk-Mu. Ku kembali mencari cinta-Mu. Ku kembali benahi hatiku dengan banyak berzikir kepada-Mu. Ku sangat bersyukur karena kau selalu menganugerahiku rasa cemburu. Ya rabb, semikanlah rasa cemburu dihatiku padamu hingga ku selalu menyediakan waktuku untuk memburu cinta dan keridhoan-Mu.
Cc : http://www.facebook.com/groups/113841652032122/#!/note.php?note_id=167507029960458
Cc : http://www.facebook.com/groups/113841652032122/#!/note.php?note_id=167507029960458
*Indahnya Doa*
Inilah salah satu kuasaMu Yaa Rabb...
Mengabulkan doa-doa kami....
Inilah salah satu kuasaMu Yaa Rabb...
Pemilik rahasia dalam doa, pemilik rahasia dalam diam, pemilik rahasia dalam gelap dan terang....
Kabulkan doa kami Yaa Rabb...Kabulkan doa kami Yaa Rahman..Kabulkan doakami Yaa Rahim...
Dan berilah yang kami butuhkan...Sesungguhnya hanya milikMu-lah apa yang ada di langit dan dibumi..dan sesungguhnya hanya milikMu-lah apa yang ada diantara keduanya...
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Apa kabar sahabat-sahabatku???
Hari ini aku ingin berbicara yang menyenangkan tentang "DOA". Doa itu adalah ibadah.(HR.Tirmidzi).
Semua orang tak asing dengan kata "doa", semua orang nyaris pernah melakukannya,yaitu "berdoa", namun tak semua orang mengerti apa yang tersirat dan tersurat dalam setiap doa yang dipanjatkannya, dan tak semua orang berprasangka baik dengan Allah untuk mengabulkan doanya. Ada kalanya Allah mengabulkan doa dengan seketika, ada pula saatnya Allah menangguhkan doa dan mengabulkannya dengan bentuk yang lain dari yang kita pinta dan ada pula doa yang dikabulkan di akhirat kelak.
"....Kuperkenankan doa yang bermohon bila dia bermohonkepadaKu" (QS.Al Baqarah:186)
Pada hakikatnya, sesungguhnya Allah memberi apa yang kita butuhkan dan bukan apa yang kita pinta. Dialah Allah yang maha mengetahui apa yang seharusnya menjadi milik kita dan apa yang tidak pantas kita dapatkan.
"Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidakada yang dapat menolak karuniaNya." (QS. Yunus :107)
Dan untuk doa yang pengabulannya ditangguhkan, Allah berfirman :
"Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta-minta agar disegerakan." (QS. An-Nahl :1)
Dalan buku Laa Tahzan karya DR.'Aidh Al-Qarni dituliskan : "Orang yang tidak sabar menunggu datangnya rezeki dan selalu gundah karena kesenangannya tidak kunjung tiba adalah seperti makmum yang mendahului imam, padahal tahu bahwa ia hanya boleh salam setelah imam melakukannya."
Sungguh tajam kata-kata di atas seandainya kita tahu maknanya, dan mungkin kita secara tidak sadar sering melakukannya. Berharap sesuatu dari Allah dan bersedih hati jika Allah tidak segera memberikan yang kita inginkan, apakah itu dalam bentuk materi, jodoh, pekerjaan, kesembuhan dan lain-lain. Jika kita berbaik sangka kepada Allah niscaya semuanya akan baik-baik saja. Tidak ada sedih yang berlebihan jika doa belum kunjung dikabulkan. Mari kita lebih instropeksi diri dan mengambil hikmah dari semuanya. Menjadi lebih dekat dan lebih dekat lagi kepadaNya. Lebih sungguh-sungguh dalam berdoa dan kembali menghadirkan hati yang hanya Allah dan kitalah yang tau kedekatan itu. Allah mendengarkan doa yang diucapkan dengan suara keras ataupun hanya diucapkan dalam hati, karena Allah Maha mendengar segala doa. Dan bersabarlah dalam penantian untuk pengabulanNya.
Namun ada pula orang-orang yang enggan berdoa, padahal doa adalah wujud penghambaan dan pengharapan. Jika kita masih membutuhkan Allah maka berdoalah!!! Hanya orang-orang yang sombonglah yang enggan berdoa. Mereka terkadang malas atau enggan berdoa karena tidak yakin Allah akan mengabulkannya. Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan doa maupun ibadah hambaNya, karena Allah Maha Kuasa dan Maha Kaya. Doa, ketaatan dan kedurhakaan seluruh hamba tidak akan menambah maupun mengurangi kekuasaan Allah sedikitpun. Hal ini tebih berdasar dari keterkaitan kita sebagi makhluk yang selalu bergantung terhadap Sang Pencipta dan hal ini pula yang menghadirkan kedekatan, penghambaan dan kepatuhan kepada Sang Pencipta.
" Berdoalah kepadaKu , niscaya Kuperkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (berdoa kepadaKu) akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina." (QS.Al-Mukmin:60)
Bukan hanya itu, bahkan ada orang yang berdoa dengan cara memaksa Allah untuk mengabulkan segala hal yang dipintanya dan ia berdoa dengan mendikte dan mengajukan beberapa syarat kepada Allah, naudzubillahimindzalik, contohnya begini: "Allah, beri aku rizki yang melimpah hari ini, jika tidak Kau kabulkan maka aku tidak akan berdoa kepadamu esok hari, aku akan berhenti berdoa, karena aku telah lelah berdoa dari dulu kepadaMu tapi tak pernah Kau kabulkan."
Semoga kita tidak termasuk dalam golongan mereka, golongan orang-orang yang mengancam Allah dalam doanya, orang-orang yang memaksa dan mendesak Allah dalam doanya,dan golongan orang-orang yang enggan berdoa, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun adalah seorang yang banyak berdoa, memohon dan menunjukkan ketergantungan kepada Allah Subhanahu wata'ala. Beliau sangat menyukai kalimat-kalimat yang ringkas namun sarat makna dan juga menyukai ucapan-ucapan doa.
Sahabatku...Kita sering berkata mesra dan berkata manis ketika meminta sesuatu dengan seseorang, padahal orang yang kita mintai pertolongan itu adalah seorang makhluk, semesra dan semanis itu kata-kata kita dalam permintaan kepada mereka namun mengapa kita jarang berkata mesra dan manis saat meminta sesuatu dan berdoa kepada Allah, bukankah Allah lebih hebat dan lebih kuasa dari makhluknya. Mesra disini dalam artian merasa kedekatan yang sangat dan tak ada penghalang diantara hamba dan tuhannya. Padahal Allah suka sekali dengan rintihan hambanya yang berdoa dengan tulus dan sepenuh jiwa. Dan Allah merindukan pendoa yang larut dalam suasana penantian panjang.
Suatu saat Allah berkata pada malaikat, "Di sebelah sana ada hambaKu yang fasik, banyak berbuat dosa, berdoa kepadaKu, penuhi permintaannya dengan segera! Karena Aku sudah jera mendengar suaranya. Di tempat yang lain, ada seorang hambaku yang saleh sedang berdoa kepadaKu. Tangguhkan permintaannya, karena Aku senang mendengar rintihannya. (Hadist Qudsi)
Sahabatku..Mari kita berdoa dengan sungguh-sungguh, tidak bertentangan dengan hukum alam, tidak tergesa-gesa, tidak ragu, tidak meminta sesuatu yang bertentangan dengan syara', tentunya doa itu iringi dengan ikhtiar yang maksimal dan jangan lupa untuk menaati segala perintahNya. Utamakan doa kita di waktu-waktu mustajab seperti waktu selesai sholat, waktu tahajud, setelah khatam Quran dan di hari jum'at, namun kapanpun kita mau berdoa maka berdoalah. Ingatlah, ada beberapa doa yang tidak di tolak oleh Allah seperti doa orang tua untuk anak, doa orang yang dizalimi, doa imam yang adil, doa orang yang berpuasa dan doa orang yang bersungguh-sungguh. Maka bersungguh-sungguhlah dalam doa, ber"mesraan"lah denganNya, ucapkan kata-kata indah dan memohonlah dengan sepenuh hati dan jiwa. Hadirkan air mata bila itu simbol ketulusan, hadirkan air mata jika itu arti pengharapan seorang hamba yang tulus kepada RabbNya.
"Allah malu untuk tidak mengabulkan permintaan hambaNya yang mengangkat kedua tangannya dengan tulus." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Sahabatku..indahkan doamu, indahkan pengharapanmu dan Allah akan mengabulkan permintaan dan doa hambanya yang bersungguh-sungguh, tak hanya di lisan..namun hadirkan hati dan jiwa yang benar-benar mengharap pertolongan dan mengharap apapun kepadaNya..
Wahai Allah..,kami telah mendholimi diri kami sendiri, jika tanpa ampunanMu dan tanpa rahmatMu tentulah kami menjadi orang yang rugi...kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Adam saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, karena tanpa ampunan dan belas kasihMu niscaya aku termasuk orang – orang yang merugi...kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Nuh saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhan kami terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau maha mendengar dan Mengetahui, dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhanku jadikanlahaku dan anak cucuku orang – orang yang tetap mendirikan sholat, ya Tuhanku perkenankanlah doaku , ya Tuhanku beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari terjadinya hisab... kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Ibrahim saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Allah janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya engkau pemberi waris yang paling baik dan sesungguhnya Engkau maha pendengar doa.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Zakaria saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah urusanku, Ya Allah aku menganiaya diri sendiri, ampunilah aku, Ya Tuhan lepaskanlah aku dari kaum yang dholim, Ya Tuhanku sesungguhnya aku memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku. Ya Tuhanku ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalamrahmatMu, dan Engkau Maha Penyayang diantara yang menyayangi.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Musa saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang –orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rejeki dan Engkaulah pemberi rejeki yang paling baik.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Isa saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Berilah keputusan diantara kami dan kaum kami dengan adil, Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik – baiknya.. kumohon kabulkandoa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Syuaib saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Bahwasanya aku telah ditimpa bencana, Engkaulah Tuhan yang paling penyayang diantara penyayang.. sayangi aku ya Allah.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Ayyub saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhan kami berilah aku ilham untuk selalu mensyukuri nikmatmu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada kedua ibu bapakku dan mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmatMu kedalam golongan hamba-hambMu yang Sholeh... kumohon kabulkan doaini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Sulaiman saat memohonkepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan buruk yang mereka kerjakan, Ya Tuhanku tolonglah akudari kaum yang berbuat kerusakan.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Luth saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Wahai pencipta langit dan bumi Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat wafatkanlah aku dalam keadaan pasrah (islam), \dan masukkanlah aku dengan orang – orang sholeh.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Yusuf saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka, Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang banyak pemberiannya.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Muhammad saat memohon kepadaMu dulu..Amin Yaa Rabbal Alamin...
******doa para Nabi dalam (surat Hud; 47), (al baqarah; 128-129), (ibrahim ; 40 -41), (anbiya;87), (anbiya ; 89), (ali imron;28), (Thoha ), (al qhosos ; 16), (alqhosos; 24), ( al maidah ; 114), (A araf; 89), (an naml; 19), (assyu araa ;169), (yusuf ; 101), (Ali Imron; 8 ) dan dari beberapa hadist/berbagai sumber.
Waallahu a'lam bishshowab,
Cc ; http://www.facebook.com/groups/113841652032122/#!/note.php?note_id=169988676378960
Mengabulkan doa-doa kami....
Inilah salah satu kuasaMu Yaa Rabb...
Pemilik rahasia dalam doa, pemilik rahasia dalam diam, pemilik rahasia dalam gelap dan terang....
Kabulkan doa kami Yaa Rabb...Kabulkan doa kami Yaa Rahman..Kabulkan doakami Yaa Rahim...
Dan berilah yang kami butuhkan...Sesungguhnya hanya milikMu-lah apa yang ada di langit dan dibumi..dan sesungguhnya hanya milikMu-lah apa yang ada diantara keduanya...
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Apa kabar sahabat-sahabatku???

Semua orang tak asing dengan kata "doa", semua orang nyaris pernah melakukannya,yaitu "berdoa", namun tak semua orang mengerti apa yang tersirat dan tersurat dalam setiap doa yang dipanjatkannya, dan tak semua orang berprasangka baik dengan Allah untuk mengabulkan doanya. Ada kalanya Allah mengabulkan doa dengan seketika, ada pula saatnya Allah menangguhkan doa dan mengabulkannya dengan bentuk yang lain dari yang kita pinta dan ada pula doa yang dikabulkan di akhirat kelak.
"....Kuperkenankan doa yang bermohon bila dia bermohonkepadaKu" (QS.Al Baqarah:186)
Pada hakikatnya, sesungguhnya Allah memberi apa yang kita butuhkan dan bukan apa yang kita pinta. Dialah Allah yang maha mengetahui apa yang seharusnya menjadi milik kita dan apa yang tidak pantas kita dapatkan.
"Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidakada yang dapat menolak karuniaNya." (QS. Yunus :107)
Dan untuk doa yang pengabulannya ditangguhkan, Allah berfirman :
"Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta-minta agar disegerakan." (QS. An-Nahl :1)
Dalan buku Laa Tahzan karya DR.'Aidh Al-Qarni dituliskan : "Orang yang tidak sabar menunggu datangnya rezeki dan selalu gundah karena kesenangannya tidak kunjung tiba adalah seperti makmum yang mendahului imam, padahal tahu bahwa ia hanya boleh salam setelah imam melakukannya."
Sungguh tajam kata-kata di atas seandainya kita tahu maknanya, dan mungkin kita secara tidak sadar sering melakukannya. Berharap sesuatu dari Allah dan bersedih hati jika Allah tidak segera memberikan yang kita inginkan, apakah itu dalam bentuk materi, jodoh, pekerjaan, kesembuhan dan lain-lain. Jika kita berbaik sangka kepada Allah niscaya semuanya akan baik-baik saja. Tidak ada sedih yang berlebihan jika doa belum kunjung dikabulkan. Mari kita lebih instropeksi diri dan mengambil hikmah dari semuanya. Menjadi lebih dekat dan lebih dekat lagi kepadaNya. Lebih sungguh-sungguh dalam berdoa dan kembali menghadirkan hati yang hanya Allah dan kitalah yang tau kedekatan itu. Allah mendengarkan doa yang diucapkan dengan suara keras ataupun hanya diucapkan dalam hati, karena Allah Maha mendengar segala doa. Dan bersabarlah dalam penantian untuk pengabulanNya.
Namun ada pula orang-orang yang enggan berdoa, padahal doa adalah wujud penghambaan dan pengharapan. Jika kita masih membutuhkan Allah maka berdoalah!!! Hanya orang-orang yang sombonglah yang enggan berdoa. Mereka terkadang malas atau enggan berdoa karena tidak yakin Allah akan mengabulkannya. Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan doa maupun ibadah hambaNya, karena Allah Maha Kuasa dan Maha Kaya. Doa, ketaatan dan kedurhakaan seluruh hamba tidak akan menambah maupun mengurangi kekuasaan Allah sedikitpun. Hal ini tebih berdasar dari keterkaitan kita sebagi makhluk yang selalu bergantung terhadap Sang Pencipta dan hal ini pula yang menghadirkan kedekatan, penghambaan dan kepatuhan kepada Sang Pencipta.
" Berdoalah kepadaKu , niscaya Kuperkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (berdoa kepadaKu) akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina." (QS.Al-Mukmin:60)
Bukan hanya itu, bahkan ada orang yang berdoa dengan cara memaksa Allah untuk mengabulkan segala hal yang dipintanya dan ia berdoa dengan mendikte dan mengajukan beberapa syarat kepada Allah, naudzubillahimindzalik, contohnya begini: "Allah, beri aku rizki yang melimpah hari ini, jika tidak Kau kabulkan maka aku tidak akan berdoa kepadamu esok hari, aku akan berhenti berdoa, karena aku telah lelah berdoa dari dulu kepadaMu tapi tak pernah Kau kabulkan."
Semoga kita tidak termasuk dalam golongan mereka, golongan orang-orang yang mengancam Allah dalam doanya, orang-orang yang memaksa dan mendesak Allah dalam doanya,dan golongan orang-orang yang enggan berdoa, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun adalah seorang yang banyak berdoa, memohon dan menunjukkan ketergantungan kepada Allah Subhanahu wata'ala. Beliau sangat menyukai kalimat-kalimat yang ringkas namun sarat makna dan juga menyukai ucapan-ucapan doa.
Sahabatku...Kita sering berkata mesra dan berkata manis ketika meminta sesuatu dengan seseorang, padahal orang yang kita mintai pertolongan itu adalah seorang makhluk, semesra dan semanis itu kata-kata kita dalam permintaan kepada mereka namun mengapa kita jarang berkata mesra dan manis saat meminta sesuatu dan berdoa kepada Allah, bukankah Allah lebih hebat dan lebih kuasa dari makhluknya. Mesra disini dalam artian merasa kedekatan yang sangat dan tak ada penghalang diantara hamba dan tuhannya. Padahal Allah suka sekali dengan rintihan hambanya yang berdoa dengan tulus dan sepenuh jiwa. Dan Allah merindukan pendoa yang larut dalam suasana penantian panjang.
Suatu saat Allah berkata pada malaikat, "Di sebelah sana ada hambaKu yang fasik, banyak berbuat dosa, berdoa kepadaKu, penuhi permintaannya dengan segera! Karena Aku sudah jera mendengar suaranya. Di tempat yang lain, ada seorang hambaku yang saleh sedang berdoa kepadaKu. Tangguhkan permintaannya, karena Aku senang mendengar rintihannya. (Hadist Qudsi)
Sahabatku..Mari kita berdoa dengan sungguh-sungguh, tidak bertentangan dengan hukum alam, tidak tergesa-gesa, tidak ragu, tidak meminta sesuatu yang bertentangan dengan syara', tentunya doa itu iringi dengan ikhtiar yang maksimal dan jangan lupa untuk menaati segala perintahNya. Utamakan doa kita di waktu-waktu mustajab seperti waktu selesai sholat, waktu tahajud, setelah khatam Quran dan di hari jum'at, namun kapanpun kita mau berdoa maka berdoalah. Ingatlah, ada beberapa doa yang tidak di tolak oleh Allah seperti doa orang tua untuk anak, doa orang yang dizalimi, doa imam yang adil, doa orang yang berpuasa dan doa orang yang bersungguh-sungguh. Maka bersungguh-sungguhlah dalam doa, ber"mesraan"lah denganNya, ucapkan kata-kata indah dan memohonlah dengan sepenuh hati dan jiwa. Hadirkan air mata bila itu simbol ketulusan, hadirkan air mata jika itu arti pengharapan seorang hamba yang tulus kepada RabbNya.
"Allah malu untuk tidak mengabulkan permintaan hambaNya yang mengangkat kedua tangannya dengan tulus." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Sahabatku..indahkan doamu, indahkan pengharapanmu dan Allah akan mengabulkan permintaan dan doa hambanya yang bersungguh-sungguh, tak hanya di lisan..namun hadirkan hati dan jiwa yang benar-benar mengharap pertolongan dan mengharap apapun kepadaNya..
Wahai Allah..,kami telah mendholimi diri kami sendiri, jika tanpa ampunanMu dan tanpa rahmatMu tentulah kami menjadi orang yang rugi...kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Adam saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, karena tanpa ampunan dan belas kasihMu niscaya aku termasuk orang – orang yang merugi...kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Nuh saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhan kami terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau maha mendengar dan Mengetahui, dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhanku jadikanlahaku dan anak cucuku orang – orang yang tetap mendirikan sholat, ya Tuhanku perkenankanlah doaku , ya Tuhanku beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari terjadinya hisab... kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Ibrahim saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Allah janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya engkau pemberi waris yang paling baik dan sesungguhnya Engkau maha pendengar doa.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Zakaria saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah urusanku, Ya Allah aku menganiaya diri sendiri, ampunilah aku, Ya Tuhan lepaskanlah aku dari kaum yang dholim, Ya Tuhanku sesungguhnya aku memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku. Ya Tuhanku ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalamrahmatMu, dan Engkau Maha Penyayang diantara yang menyayangi.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Musa saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang –orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rejeki dan Engkaulah pemberi rejeki yang paling baik.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Isa saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Berilah keputusan diantara kami dan kaum kami dengan adil, Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik – baiknya.. kumohon kabulkandoa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Syuaib saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Bahwasanya aku telah ditimpa bencana, Engkaulah Tuhan yang paling penyayang diantara penyayang.. sayangi aku ya Allah.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Ayyub saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhan kami berilah aku ilham untuk selalu mensyukuri nikmatmu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada kedua ibu bapakku dan mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmatMu kedalam golongan hamba-hambMu yang Sholeh... kumohon kabulkan doaini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Sulaiman saat memohonkepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan buruk yang mereka kerjakan, Ya Tuhanku tolonglah akudari kaum yang berbuat kerusakan.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Luth saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Wahai pencipta langit dan bumi Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat wafatkanlah aku dalam keadaan pasrah (islam), \dan masukkanlah aku dengan orang – orang sholeh.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Yusuf saat memohon kepadaMu dulu..
Wahai Allah.., Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka, Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang banyak pemberiannya.. kumohon kabulkan doa ini Yaa Allah seperti Engkau mengabulkan doa Nabi Muhammad saat memohon kepadaMu dulu..Amin Yaa Rabbal Alamin...
******doa para Nabi dalam (surat Hud; 47), (al baqarah; 128-129), (ibrahim ; 40 -41), (anbiya;87), (anbiya ; 89), (ali imron;28), (Thoha ), (al qhosos ; 16), (alqhosos; 24), ( al maidah ; 114), (A araf; 89), (an naml; 19), (assyu araa ;169), (yusuf ; 101), (Ali Imron; 8 ) dan dari beberapa hadist/berbagai sumber.
Waallahu a'lam bishshowab,
Cc ; http://www.facebook.com/groups/113841652032122/#!/note.php?note_id=169988676378960
Minggu, 15 Januari 2012
Kita Merenung Sejenak !
Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000,00 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
Betapa lamanya melayani Allah SWT selama lima belas menit, namun betapa singkatnya kalau dipakai untuk melihat film.
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun sering orang mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.
Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Kitab Suci tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di shaf paling belakang ketika berada di Rumah Ibadah
Betapa mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama beberapa hari ketika berpuasa .
Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk berdoa; namun
betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.
Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Kitab Suci; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci.
Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnya namun betapa kita berani dan lamanya untuk menghadapNya saat waktu beribadah.
Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
Cc : http://www.facebook.com/note.php?note_id=169341956443632
Betapa lamanya melayani Allah SWT selama lima belas menit, namun betapa singkatnya kalau dipakai untuk melihat film.
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun sering orang mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.
Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Kitab Suci tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di shaf paling belakang ketika berada di Rumah Ibadah
Betapa mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama beberapa hari ketika berpuasa .
Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk berdoa; namun
betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.
Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Kitab Suci; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci.
Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnya namun betapa kita berani dan lamanya untuk menghadapNya saat waktu beribadah.
Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
Cc : http://www.facebook.com/note.php?note_id=169341956443632
Tuhan…… Aku Rindu Padanya, Sungguh
Tuhan….. lihatlah ia tersenyum padaku
Betapa senyum manisnya membuatku bangga
itu hanya senyumnya Tuhan….. bagaimana kalau ia ada di dekatku
Bangga rasanya……
Tapi Tuhan….. Aku ingin berdoa untuknnya
Jaga Ia bukan untukku tapi untuk orang yang bisa menjaga lentera hatinya
yang ia mampu tersenyum untuknya
dan memberikan waktunya untuk orang yang terbaik dalam hidupnya
Cukup Ia berkeluh kesah untukMu, dalam hidup yang muda
Dalam waktu yang tak mungkin di nalar
Aku tahu ini adalah jalan terbaikMu membuatnya bekerja keras
Membuatnya gigih meraih harapannya
meraih semua yang ia inginkan tanpa orang membantunya
Sejujurnya Tuhan……..
Aku Rindu Ia…… bukan untuk memilikinya tapi….
Untuk menjadi sahabat Sejatiku
untuk menjadi kawan dikala ku gembira
dan memberikannya semangat dikala ia sedih….
Tuhan …..
Lindungilah Ia bersamamu….
Sungguh aku bangga dengan kegigihannya
Sungguh aku dapat pelajaran yang begitu berharga
karena ia Selalu bersamaMu
Thanks Tuhan Kau telah Menjaganya………
Tuhan.. Aku ingin menjadi seseorg yg terpilih dan yg lebih baik, Namun dalam keinginan aku itu. Sungguh aku tidak kuat utk mendapatkan kesempurnaan dgn sendirinya, Aku sangat memerlukan seseorang yg mampu menjadi ukhti yg baik Yg dpt mengiringi aku dgn keikhlasan yg dimulai dgn keimanan, Karna cintanya padaMu.. Terima kasih Tuhanku.. Dgn cintaMu kau telah memberikan kami semua nafas utk hidup saling mencintai dan dicintai, Dengan itu Sujudku tentang cinta Takkan pernah berakhir....
Cc : http://www.facebook.com/note.php?note_id=178869632157531
Betapa senyum manisnya membuatku bangga
itu hanya senyumnya Tuhan….. bagaimana kalau ia ada di dekatku
Bangga rasanya……
Tapi Tuhan….. Aku ingin berdoa untuknnya
Jaga Ia bukan untukku tapi untuk orang yang bisa menjaga lentera hatinya
yang ia mampu tersenyum untuknya
dan memberikan waktunya untuk orang yang terbaik dalam hidupnya
Cukup Ia berkeluh kesah untukMu, dalam hidup yang muda
Dalam waktu yang tak mungkin di nalar
Aku tahu ini adalah jalan terbaikMu membuatnya bekerja keras
Membuatnya gigih meraih harapannya
meraih semua yang ia inginkan tanpa orang membantunya
Sejujurnya Tuhan……..
Aku Rindu Ia…… bukan untuk memilikinya tapi….
Untuk menjadi sahabat Sejatiku
untuk menjadi kawan dikala ku gembira
dan memberikannya semangat dikala ia sedih….
Tuhan …..
Lindungilah Ia bersamamu….
Sungguh aku bangga dengan kegigihannya
Sungguh aku dapat pelajaran yang begitu berharga
karena ia Selalu bersamaMu
Thanks Tuhan Kau telah Menjaganya………

Cc : http://www.facebook.com/note.php?note_id=178869632157531
Ukhti, Berjilbablah… Masihkah Ini yang Kau Ucapkan ”Insya Allah, yang penting hati dulu yang berjilbab.”… ?
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah.
Ia juga menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”
Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman.
Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.
Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu’alaikum, saudariku….”
“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku”
“Terima kasih. Apakah ini surga?”
Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”
Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”
“Alhamdulillah..”
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.
“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.
“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu
“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat
“ Tunggu..tunggu aku..”
dia berlari namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak
“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?”
“Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum.
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu
sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.
“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata
“Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?”
Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata
”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.”
Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.
Ia juga menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”
Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman.
Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.
Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu’alaikum, saudariku….”
“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku”
“Terima kasih. Apakah ini surga?”
Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”
Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”
“Alhamdulillah..”
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.
“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.
“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu
“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat
“ Tunggu..tunggu aku..”
dia berlari namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak
“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?”
“Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum.
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu
sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.
“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata
“Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?”
Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata
”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.”
Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.
Cinta yang Halal (coba dipahami) ^^
“Aku mencintaimu karena Allah”
Kalimat yang sulit aku temukan maknanya seperti apa.Namun kurang lebih dari beberapa buku yang pernah aku baca …
Cinta karena Allah ialah hal-hal yang termasuk ke dalam pengertian kesempurnaan cinta kepada-Nya dan berbagai tuntutannya, bukan keharusannya.
Karena sesungguhnya cinta kepada Sang Kekasih menuntut yang bersangkutan untuk mencintai pula apa yang disukai oleh Kekasihnya dan juga mencintai segala sesuatu yang dapat membantunya untuk dapat mencintai-Nya serta menghantarkannya untuk dapat meraih ridha-Nya dan berdekatan dengan-Nya
Ya,, Sekali lagi aku mencintaimu karena Allah
Karena Allah menciptakan makhluk seindah kamu
Karena Allah menciptakan makhluk se sempurna dirimu
Aku mencintaimu karena Allah
Karena Allah memberikan aku anugrah yaitu cinta
Karena Allah mempertemukan aku dengan dirimu
Karena Allah menunjukkan apa yang aku inginkan yaitu kamu
Lalu bagaimana aku setelah itu
Apaka harus aku pendam ?
Apakah harus aku serahkan kembali kepada-NYA
Ya Allah Haramkah aku apabila aku menginginkan makhlukmu?
Haramkah aku apabila ia juga mencintai aku?
Ya Allah haramkah aku yang ingin selalu bersamanya
Walaupun belum halal bagiku?
Itu yang sampai saat ini selalu da di benakku
Dosakah aku?
Yang memilah milah perintahmu
Yang memilah milah laranganmu
Aku pernah mendengar cerita dahulu ada sebagian ulama memahami sabda Nabi saw. yang membolehkan “melihat calon istri” sebagai “membolehkan melihat wajah dan telapak tangan.” Kini sementara ulama memahaminya lebih dari itu, yakni mengenalnya lebih dekat, dengan bercakap-cakap atau bertukar pikiran, selama ada pihak terpercaya yang menemani mereka, guna menghindar dari segala yang tidak diinginkan oleh norma agama dan budaya.” Ketika itu, jika terjalin hubungan cinta kasih antara keduanya–meskipun itu berupa cinta kasih yang muncul sebelum menikah–maka agama tidak menghalanginya.
Dalam konteks perintah Nabi saw. untuk melihat calon istri yang dikutip di atas, terbaca bahwa beliau tidak menentukan “batas-batas tertentu” dalam “melihat”. Beliau hanya menentukan tujuan melihat dan hal ini menunjukkan keluwesan ajaran Islam dan keistimewaannya, sehingga memudahkan setiap orang pada setiap masa untuk menyesuaikan diri dengan adat istiadat, etika, dan kepentingan mereka, selama dalam batas-batas yang wajar.
Ya Allah
Lalu bagaimana dengan aku ?
Yang selalu ingin menyentuh tangannya seraya takut untuk terlepas
Yang selalu tak ingin mengalihkan pandanganku seolah takut untuk tdk bisa melihatnya kembali.
Tapi yang aku tahu , aku adalah hambamu yang sangat menikmati anugrahmu
Yang terkadang takut aku mencintainya lebih dari aku mencintaiMu
Ya Allah Aku takut lebih banyak menyebut namanya dari pada menyebut kekasihmu , Rasulku
Ya Allah ajarkan aku menncinta dengan sederhana
Ajarkan aku agar lebih pandai memendam cinta
Ajarkan aku untuk lebih mencintaimu dan kekasihmu
Ya Allah jagalah aku dari dosa dunia
Jagalah dia dari dosa cinta
Aku mencintainya karena Mu
Aku pun akan rela melepaskannya apabila kau kehendaki..
Tapi sebelum itu ajarkanlah kami cara mencintai dengan ikhlas
Ajarkanlah kami menjaga ini sampai tiba waktunya….
cc : http://www.facebook.com/note.php?note_id=186359878075173
Kalimat yang sulit aku temukan maknanya seperti apa.Namun kurang lebih dari beberapa buku yang pernah aku baca …
Cinta karena Allah ialah hal-hal yang termasuk ke dalam pengertian kesempurnaan cinta kepada-Nya dan berbagai tuntutannya, bukan keharusannya.
Karena sesungguhnya cinta kepada Sang Kekasih menuntut yang bersangkutan untuk mencintai pula apa yang disukai oleh Kekasihnya dan juga mencintai segala sesuatu yang dapat membantunya untuk dapat mencintai-Nya serta menghantarkannya untuk dapat meraih ridha-Nya dan berdekatan dengan-Nya
Ya,, Sekali lagi aku mencintaimu karena Allah
Karena Allah menciptakan makhluk seindah kamu
Karena Allah menciptakan makhluk se sempurna dirimu
Aku mencintaimu karena Allah
Karena Allah memberikan aku anugrah yaitu cinta
Karena Allah mempertemukan aku dengan dirimu
Karena Allah menunjukkan apa yang aku inginkan yaitu kamu
Lalu bagaimana aku setelah itu
Apaka harus aku pendam ?
Apakah harus aku serahkan kembali kepada-NYA
Ya Allah Haramkah aku apabila aku menginginkan makhlukmu?
Haramkah aku apabila ia juga mencintai aku?
Ya Allah haramkah aku yang ingin selalu bersamanya
Walaupun belum halal bagiku?
Itu yang sampai saat ini selalu da di benakku
Dosakah aku?
Yang memilah milah perintahmu
Yang memilah milah laranganmu
Aku pernah mendengar cerita dahulu ada sebagian ulama memahami sabda Nabi saw. yang membolehkan “melihat calon istri” sebagai “membolehkan melihat wajah dan telapak tangan.” Kini sementara ulama memahaminya lebih dari itu, yakni mengenalnya lebih dekat, dengan bercakap-cakap atau bertukar pikiran, selama ada pihak terpercaya yang menemani mereka, guna menghindar dari segala yang tidak diinginkan oleh norma agama dan budaya.” Ketika itu, jika terjalin hubungan cinta kasih antara keduanya–meskipun itu berupa cinta kasih yang muncul sebelum menikah–maka agama tidak menghalanginya.
Dalam konteks perintah Nabi saw. untuk melihat calon istri yang dikutip di atas, terbaca bahwa beliau tidak menentukan “batas-batas tertentu” dalam “melihat”. Beliau hanya menentukan tujuan melihat dan hal ini menunjukkan keluwesan ajaran Islam dan keistimewaannya, sehingga memudahkan setiap orang pada setiap masa untuk menyesuaikan diri dengan adat istiadat, etika, dan kepentingan mereka, selama dalam batas-batas yang wajar.
Ya Allah
Lalu bagaimana dengan aku ?
Yang selalu ingin menyentuh tangannya seraya takut untuk terlepas
Yang selalu tak ingin mengalihkan pandanganku seolah takut untuk tdk bisa melihatnya kembali.
Tapi yang aku tahu , aku adalah hambamu yang sangat menikmati anugrahmu
Yang terkadang takut aku mencintainya lebih dari aku mencintaiMu
Ya Allah Aku takut lebih banyak menyebut namanya dari pada menyebut kekasihmu , Rasulku
Ya Allah ajarkan aku menncinta dengan sederhana
Ajarkan aku agar lebih pandai memendam cinta
Ajarkan aku untuk lebih mencintaimu dan kekasihmu
Ya Allah jagalah aku dari dosa dunia
Jagalah dia dari dosa cinta
Aku mencintainya karena Mu
Aku pun akan rela melepaskannya apabila kau kehendaki..
Tapi sebelum itu ajarkanlah kami cara mencintai dengan ikhlas
Ajarkanlah kami menjaga ini sampai tiba waktunya….
cc : http://www.facebook.com/note.php?note_id=186359878075173
Kecantikan Laki-laki dan Kegagahan Wanita
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Tahukah sahabat dimana letak kecantikan lelaki?
Kecantikan seorang lelaki bukan kepada rupa fisikal tetapi pada murni rohani.
Lelaki yang cantik adalah:
1) Lelaki yang mampu mengalirkan air mata untuk ingatan.
2) Lelaki yang sedia menerima segala teguran.
3) Lelaki yang memberi madu, setelah menerima racun.
4) Lelaki yang tenang dan lapang dada.
5) Lelaki yang sentiasa berbaik sangka.
6) Lelaki yang tak pernah putus asa.
Kecantikan lelaki berdiri di atas kemuliaan hati.
Seluruh kecantikan yang ada pada Nabi Muhammad adalah kecantikan yang sempurna seorang lelaki…
Sungguhpun kita tak dapat menjadi sempurna, bukankah kita diberi kemampuan untuk berusaha menjadi sempurna?
Lalu dimanakah letak Kegagahan Wanita?
Kegagahan seorang wanita bukan kepada otot badan, tetapi pada kekuatan perasaan.
Perempuan yang gagah adalah:
1) Perempuan yang tahan menerima sebuah kehilangan.
2) Perempuan yang tidak takut pada kemiskinan.
3) Perempuan yang tabah menanggung kerinduan setelah ditinggalkan.
4) Perempuan yang tidak meminta-minta agar di penuhi segala keinginan.
Kegagahan wanita berdiri di atas teguh iman.
Seluruh kegagahan yang ada pada Khadijah adalah kegagahan sempurna bagi seorang perempuan.
Sungguhpun kita tak dapat menjadi sempurna, bukankah kita diberi kemampuan untuk berusaha menjadi sempurna?
cc: http://www.facebook.com/note.php?note_id=200166096694551
Tahukah sahabat dimana letak kecantikan lelaki?
Kecantikan seorang lelaki bukan kepada rupa fisikal tetapi pada murni rohani.
Lelaki yang cantik adalah:
1) Lelaki yang mampu mengalirkan air mata untuk ingatan.
2) Lelaki yang sedia menerima segala teguran.
3) Lelaki yang memberi madu, setelah menerima racun.
4) Lelaki yang tenang dan lapang dada.
5) Lelaki yang sentiasa berbaik sangka.
6) Lelaki yang tak pernah putus asa.
Kecantikan lelaki berdiri di atas kemuliaan hati.
Seluruh kecantikan yang ada pada Nabi Muhammad adalah kecantikan yang sempurna seorang lelaki…
Sungguhpun kita tak dapat menjadi sempurna, bukankah kita diberi kemampuan untuk berusaha menjadi sempurna?
Lalu dimanakah letak Kegagahan Wanita?
Kegagahan seorang wanita bukan kepada otot badan, tetapi pada kekuatan perasaan.
Perempuan yang gagah adalah:
1) Perempuan yang tahan menerima sebuah kehilangan.
2) Perempuan yang tidak takut pada kemiskinan.
3) Perempuan yang tabah menanggung kerinduan setelah ditinggalkan.
4) Perempuan yang tidak meminta-minta agar di penuhi segala keinginan.
Kegagahan wanita berdiri di atas teguh iman.
Seluruh kegagahan yang ada pada Khadijah adalah kegagahan sempurna bagi seorang perempuan.
Sungguhpun kita tak dapat menjadi sempurna, bukankah kita diberi kemampuan untuk berusaha menjadi sempurna?
cc: http://www.facebook.com/note.php?note_id=200166096694551
Langganan:
Postingan (Atom)