Apa yang paling berharga dalam hidup kita? Ya inilah suatu pertanyaan
yang harus kita jawab dengan sejujur-jujurnya, siapa orang yang paling
berharga dalam hidup kita semua?
Mereka adalah kedua orang tua
kita, mereka yang telah membesarkan dan mendidik kita hingga dewasa
ini, mereka yang bekerja keras memeras keringat demi membiayai
putra-putrinya. Rela menahan lapar demi mengenyangkan perut
anak-anaknya, rela menahan kantuk ketika si kecil menangis di malam
hari.
Mereka senantiasa menampakkan muka ceria ketika berhadapan
dengan putra-putrinya yang berbuat salah, mereka menahan sakit ketika
anaknya sakit. Sungguh besar jasa mereka, mereka senantiasa membasuh
muka dengan air wudhu dikala malam untuk memanjatkan doa agar anaknya
menjadi anak yang sholeh-sholehah. Tahukah kita, ketika ibu kita
melahirkan kita kedunia ini, beliau berada di persimpangan antara hidup
dan mati, bahkan beliau rela meninggal demi menyelamatkan nyawa bayi.
Tahukah kita bagaimana perasaan ayah kita ketika istrinya akan
melahirkan? Beliau pun berada diantara dua pertanyaan, bagaimana
keadaan istri dan anaknya. Bagaimana kalau istrinya meninggal?
bagaimana pula kalau anaknya yang meninggal?
Sungguh tak terkira
pengorbanan mereka, namun sudahkah kita mendoakan mereka semua? ya
sekedar mendoakan, suatu hal yang mungkin dianggap ringan, namun banyak
yang dilewatkan. Sudahkah kita mampu membalas jasa-jasa orang tua
kita?
Begitu banyak pertanyaan yang bisa kita dapatkan kala
mendengar kata “kedua Orang Tua”, cobalah kita sedikit membayangkan
wajah keduanya yang sudah sayup karena keletihan yang terus ditahannya
karena inginkan putra-putrinya tersenyum. Sudahkah kita curahkan cinta
dan kasih sayang kita kepada mereka?
Sekarang terkadang kita
lebih banyak mencurahkan cinta dan kasih sayang kepada yang namanya
“pacar” yang belum halal buat kita, pernahkah kita terpikir, bagaimana
perbandingan penggunaan pulsa antara untuk orang tua dengan si doi? ya
kadang kita tidak adil terhadap mereka, kadang kita lebih perhatian
kepada “pacar” ketimbang orang tua kita, padahal setiap detik, setiap
menit, setiap jam, setiap hari orang tua kita menunggu kabar dari
anaknya, bagaimana keadaannya, apakah sehat selalu, namun kita lebih
enak ngobrol or ber sms ria dengan si doi, yang tentunya itu mengandung
dosa karena belum halal.
Marilah kita semua merubah kembali pola
hidup kita, mari kita berikan kasih dan cinta kita kepada kedua orang
tua ketimbang kepada “pasangan tak halal”, mari kita buktikan bahwa
dalam setiap desah nafas kita terhimpun doa untuk kedua orang tua
kita.
Saudaraku, mari kita berikan kasih sayang kepada orang tua kita, tidak hanya pada hari Ibu saja kita mengucapkan selamat.
Akhirnya
mari kita doakan kedua orang tua kita, dengan hati yang khusyuk agar
Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kedua orang tua kita,
mari kita berikan perhatian lebih kepada kedua orang tua kita ketimbang
pada “pasangan tak halal”…
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
“ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ”
Ya
Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad, hamba-Mu dan
utusan-Mu, juga kepada keluarganya, istimewakan mereka dengan
kesejahteraan-Mu yang paling mulia serta rahmat, keselamatan dan
keberkehan-Mu..
Istimewakan pula Ya Allah, kedua orang tuaku dengan kemuliaan dan kesejahteraan-Mu, Wahai yang Maha Penyayang...
Ya
Allah, berilah aku untuk mengetahui apa yang mesti aku lakukan kepada
keduanya, berilah aku kemampuan mengetahui semua kewajiban itu secara
sempurna, lalu bawalah aku menuju kepada apa yang Engkau tunjukkan,
berilah aku kemampuan melaksanakannya sesuai yang Engkau putuskan
padaku sehingga aku tak luput mengamalkan apa yang telah Engkau ajarkan
padaku, tidak pula diberatkan oleh beban kewajiban yang Engkau
limpahkan kepadaku...
Ya Allah, buatlah aku takut kepada kedua orang
tuaku seperti rasa takut kepada penguasa yang tegas, buatlah aku
berbakti kepada keduanya sebagaimana kebajikan seorang ibu yang
pengasih.. Jadikan ketaatanku dan kebaktianku kepada kedua orang tuaku
sebagai rasa kasih yang lebih menyenangkan hati daripada tidurnya
orang-orang yang mengantuk dan lebih terasa segar di dada, daripada
segarnya minuman orang-orang yang haus sehingga aku bisa mendahulukan
keinginan mereka daripada keinginanku sendiri Dan mengutamakan
keridhaannya daripada keridhaanku sendiri dan menganggap banyak
kebaikannya kepadaku meskipun itu sedikit dan menganggap sedikit
kebaktianku kepada mereka meskipun banyak..
Ya Allah, rendahkanlah
suaraku di hadapan mereka, hiasilah ucapanku dengan kata manis
kepadanya, lembutkanlah setiap tingkah dan kelakuanku, isilah hatiku
dengan rasa kasih sayang kepadanya, biarlah aku tetap menyertainya dan
tetap merindukannya...
Ya Allah, balaslah kebaikan mereka atas
pendidikan yang diberikan padaku, dan berilah ganjaran penghargaan
kepada mereka karena telah memuliakanku, serta peliharalah mereka
sebagaimana mereka memeliharaku di waktu kecil...
Ya Allah, apapun
yang menimpa mereka, apakah itu berupa kesalahan yang aku perbuat,
tingkah laku yang tidak menyenangkan mereka atau kelalaian yang aku
perbuat, jadikanlah itu semua sebagai penebus dosa-dosa mereka,
pengangkat derajat mereka, penambah kebaikan mereka, Wahai yang
Maha Kuasa merubah segala kesalahan menjadi kebaikan yang berlipat ganda...
Ya
Allah, apapun kesalahan yang mereka perbuat padaku berupa perkataaan
atau perbuatan yang kelewat batas atau menyia-nyiakan hakku atau
melalaikan kewajibannya, maka semua itu aku serahkan segala yang baik
kepada mereka Dan aku mengharap Engkau mengampuni kesalahan mereka, aku
tidak menuduh mereka, tidak pula melalaikan berbakti kepada mereka dan
tidak pula mencela segala yang diperbuatnya kepadaku, karena merekalah
yang justru berhak atas diriku sendiri, yang lebih mulia berbuat baik
kepadaku, yang merupakan karunia besar buatku, daripada aku menuntut
keadilan atau membalas mereka sesuai perbuatannya..
Bagaimana Ya
Illahi, panjangnya masa mereka mengurusku?, bagaimana pula beratnya
kelelahan mereka dulu dalam menjaga dan memeliharaku?, bagaimana pula
pengorbanan mereka dulu dalam melapangkan hidupku? Sungguh besar jasa
mereka dalam mengurus kepentinganku, aku tak mampu membalas kebaikan
mereka hanya dengan melaksanakan semua kewajibanku kepada mereka, dan
aku tidak mampu memenuhi semua kewajiban berbakti kepada mereka...
Ya
Allah, limpahkanlah sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarganya,
Wahai Yang terbaik dimintai pertolongan, tolonglah aku, Wahai Yang
terbaik dimintai harapan, tunjukilah aku jalan yang benar, janganlah
Engkau mesukkan aku ke dalam golongan orang yang durhaka kepada ayah
dan ibuku, hari dimana semua jiwa akan dibalas sesuai dengan amal
perbuatannya dan mereka tidak akan dizalimi...
Ya Allah, limpahkanlah
sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarganya serta keturunannya,
istimewakan pula kedua orang tuaku sebagaimana Engkau berikan kepada
ayah dan ibu dari hamba-hamba-Mu yang beriman Wahai yang Maha Penyayang...
Ya
Allah, Janganlah Engkau membuatku lupa mengingat kedua orang tuaku di
setiap akhir shalatku dan di setiap saat di malam hariku dan di setiap
waktu di siang hariku...
Ya Allah, limpahkan sejahtera kepada Nabi
Muhammad dan keluarganya, ampunilah aku dengan doaku kepada mereka,
ampunilah pula mereka dengan kebaktianku kepadanya sebuah ampuanan yang
pasti, relakan keduanya dengan syafaatku ini, sebuah kerelaan yang
meyakinkan, bawalah mereka dengan kemuliaan-Mu ke tempat yang aman dan
tenteram...
Ya Allah, bila ampunan-Mu Engkau dahulukan kepada mereka,
maka berikanlah mereka kesempatan memberi syafaat kepadaku, dan jika
ampunan-Mu ENgkau dahulukan kepadaku, maka berilah aku kesempatan untuk
memberi syafaat kepada mereka, sehingga kami bisa berkumpul dengan
kasih sayang-Mu di negeri kemuliaan-Mu dan di tempat maghfirah-Mu...
Sesungguhnya
Engkau Pemilik Karunia yang agung dan Pemilik keberkahan yang tak
pernah henti, Engkau Maha Pengasih dari semua yang mengasihi …
Cc : http://www.facebook.com/note.php?note_id=151368468240981