Tentang rasaku kepadamu

Bismillahi rahmani rahim .

Aku tak tahu, kapan rasa cinta itu tumbuh ? Aku juga tak pernah menduga jika akan ada rasa untukmu. Dari sebuah perkenalan yang biasa22 saja, bahkan aku tak ingat saat22 itu. Yang terlintas dipikiranku tentang perkenalan kita hanya sebuah pesan singkat darimu. Sungguh, aku tak mengenalmu. Katamu ketika itu, kau adalah salah satu teman cyberku. Entah, apa aku pernah menyapa mu di facebook? Aku tak tahu :(

 Tapi kini, rasa cinta itu ada untukmu. Jujur, semua ini begitu membingunkan. Rasa cinta itu tumbuh disaat ada orang lain yang mengisi hatiku. Bahkan, rasa itu menyiksaku. Hingga membuat aku rela meninggalkan dia karena rasa yang ada padamu. Mungkin dia tak pernah tau akan rasa yang ada untukmu yang menjadikan itu alasan pribadiku untuk tak bersamanya lagi...

 Tapii... seribu sayang :( rasaku seakan tak terbalaskan olehmu. Entah apa dan mengapa kau mengacuhkan aku ? Memang, rasa itu tak pernah ku ungkapkan jujur kepadamu. Tapi, kau tahu akan rasa ku.. Kau tahu kalau aku menyayangimu. Bahkan aku merasa kau pun begitu, dari sekian perlakuanmu kepadaku... Namun, kau harus ttau kalau aku tak pernah menyesali rasa ini. Meski tak terbalaskan, meski menyakitkan, tapi aku menikmatinya...

 Perasaanku terhadapmu begitu besar. Aku tak tahu harus bagaimana ? Aku harap kita akan bersama. Tapi, rasanya ini hanya akan menjadi harapanku saja. Kini kita terasa semakin jauh . tak ada lagi kebersamaan yang dulu . Canda, dan segala perhatian yang kau berikan kepadaku. Kau semakin mengacuhkanku dan aku mencoba ikhlas akan semua ini. Ini juga salahku, yang dulu berusaha menjauh dn mengacuhkanmu. Tapi, semua itu kulakukan agar hatiku tak semakin rapuh.. Perlu kau tahu, tak jarang aku meneteskan air mata karenamu. Hanya kau yang membuatku seperti ini. Tak pernah sebelumnya ku rasakan hal ini...

 Sudah setahun lebih rasa ini bersemayam di hatiku.. Aku yakin kau tahu itu. Jika kau berpikir aku melupakan rasa itu dan telah menemukan sang pengisi hati yang lain. Kau salah !! Tak sedetikpun aku melupakan perasaanku kepadamu. Hal itu telah membuat risih orang22 yang peduli kepadaku. Bahkan beberapa diantara mereka menyarankan agar aku MOVE ON. Sering aku mencoba, tapi ternyata begitu sulit. Hatiku tetap dipenuhi oleh namamu. Dan itu membiarkan aku mengacuhkan mereka yang mencoba memasuki duniaku. Ku biarkan perasaan mereka berlalu terhadapku. Semua karena dirimu. Sungguh rasa yang diciptakan Tuhan untukmu begitu besar. Yah, mencintaimu seperti berdoa. Aku tak pernah lupa kepada ALLAH swt...

 Humm.. apalagi yang harus ku katakan akan perasanku saat ini ? Semua terasa hampa, semua terasa mati. Akankah suatu saat rasa kita akan bersatu ? Rasamu dan rasaku merajut sebuah jalinan kasih sayang . I hope it #aamiin :")